salamolekom..
at my lastest one, i've posted for my 22nd age.
and this time, a lil connection with that number.
first of all, thanks God i was graduated my bachelor degree! Alhamdulilah banget, at 22nd of June i got it.
susah payah saya ngejalaninnya selama kurang lebih 4 tahun, mulai dari awal yang agak ragu untuk nerusin ke jenjang kuliah, karena udah mulai kenal sama yg namanya having works and makes money.
dengan modal nekat saya kuliah dilingkungan yg terbilang cukup borju yg isinya mayoritas cewe2 berwedges, and make up on. dan saya tetep dengan pendirian jeans, t-shirt, dan flat shoes more comfort! disitu juga dimana saya mau proving something sama semua orang yang sering ngelontarin statement kl pendidikan itu adalah nomer kesekian kalinya, especially to people said "ngapain kuliah, mending syuting aja". no, they've got wrong. ya memang, lingkungan saya kerja sekarang adalah dimana uang yang menjadi tolak ukur sebuah ke-aji mumpung-an seseorang to get much money. tapi buat saya, tidak. bukan buat eksistensi, bukan buat dikenal sama orang, ataupun bukan buat menambah jumlah followers ditwitter. i used my jobs for pay my education and fill my operational daily needs. dan menjadikan harus bertanggung jawab dgn apa yg saya lakuin belajar manage keperluan yang dikeluarkan, krn sayapun bukan berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi yang tinggi.
dan 1 hal lg yang membuat saya, harus tetap menyelesaikan pendidikan ini adalah karna almarhum papa, sewaktu sakit, papa pernah nanya "gimana sekolah kamu?" dengan terbata2 papa nanya itu, i answered pake aer mata yang ngambang, "doain cepet lulus ya pah" ga lama setelah itu, he's died.
bimbingan skripsi, dan dapet dosen yang alhamdulilah expert dan punya jadwal yang susahnya ampun2an, that situation face me to reduce my jobs a while and keep focus for that. ngurangin kerjaan secara otomatis juga mengurangi pemasukan, namun dengan opposite side saya harus mengeluarkan kocek yang terbilang cukup besar untuk ukuran anak kuliah. dan harus dihadapi. finally, the day of thesis defense, tanggal 22 juni 2012, pkl 15.00.penthouse LSPR kampus C. itu jadwal yang seharusnya, but in real, itu sidang ngaret ampe 1 stengah jam lebih. begitu nyampe itu tempat jam 9 pagi, saya langsung sekut ga bisa apa2, the chairman is the most scared person, dan yak bener ajaloh semua orang langsung pada sekut. so am i, saya langsung bbm mama and i tell her and ask pray for me. mama ngebales dengan bijak, baca doa, jgn lupa solat dzuhur dulu, jangan grogi, dan mama bantu doa dari rumah. and the execution was ya pasti dibantai sih, but it went well. alhamdulilah, keluar ruangan dinyatain lulus, dan ditemenin sm beberapa orang teman, saya langsung telfon mama and let her know, and i do believe for my parent's pray.
mungkin buat sebagian orang ini merupakan hal yang biasa, but nor for me. ini adalah salah satu goal dlm hidup saya, this is worth for me, diliat dari gimana susahnya bayar uang kuliah, ngejar smua mata kuliah yang ketinggalan, berusaha ga nadah uang ke orang tua, ga berenti - berentinya saya mengucap alhamdulilah can trough it all.
